
By NV | 23 Juli 2025
Di era digital saat ini, customer experience (pengalaman pelanggan) menjadi salah satu faktor kunci dalam membangun loyalitas dan keunggulan kompetitif. Pelanggan tidak hanya menilai produk atau layanan, tetapi juga bagaimana mereka berinteraksi dengan teknologi yang mendukung layanan tersebut.
Teknologi Informasi (IT) memegang peran strategis dalam merancang, membangun, dan mengelola sistem yang memungkinkan perusahaan menyajikan pengalaman digital yang cepat, personal, dan terintegrasi. Artikel ini membahas bagaimana IT mendorong peningkatan customer experience digital, serta implementasinya di berbagai sektor.
Mengapa Customer Experience Digital Penting?
73% pelanggan menyatakan pengalaman adalah faktor penting dalam keputusan pembelian (PwC, 2022)
Pelanggan modern mengharapkan interaksi cepat, tanpa hambatan, dan tersedia 24/7
Brand dengan CX digital unggul memiliki pendapatan 4–8% lebih tinggi dibanding pesaingnya (Harvard Business Review)
Peran Teknologi Informasi dalam Meningkatkan Customer Experience
Otomatisasi Layanan dan Respons Cepat
IT memungkinkan otomatisasi layanan seperti chatbot, live chat, atau notifikasi mandiri.
Contoh Implementasi:
Chatbot berbasis AI menjawab pertanyaan umum 24 jam
Sistem ticketing otomatis untuk keluhan pelanggan
Chat realtime dalam aplikasi mobile
Integrasi Omnichannel
IT memungkinkan konektivitas antara berbagai kanal layanan: web, mobile, sosial media, call center, hingga toko fisik.
Manfaat:
Pelanggan bisa mulai interaksi di satu kanal dan menyelesaikannya di kanal lain tanpa kehilangan konteks
Data pelanggan disinkronkan secara real-time
Personalisasi Melalui Data Analytics
Sistem IT modern memungkinkan pelacakan perilaku pengguna dan rekomendasi berbasis machine learning.
Contoh:
E-commerce merekomendasikan produk berdasarkan riwayat pencarian
Layanan keuangan memberi notifikasi personal terkait limit transaksi atau penawaran khusus
Aplikasi Mobile dan Self-Service Platform
IT mendukung pengembangan aplikasi dan dashboard yang memungkinkan pelanggan mengelola kebutuhan mereka sendiri.
Contoh:
Aplikasi mobile untuk cek status pesanan atau layanan
Portal pelanggan untuk mengubah data akun, membuat permintaan layanan, dan melihat histori transaksi
Ketersediaan Layanan 24/7 dan Keandalan Sistem
Infrastruktur IT yang kuat memungkinkan sistem tetap aktif tanpa gangguan, bahkan saat permintaan tinggi.
Implementasi:
Cloud computing untuk skalabilitas otomatis
Monitoring & alerting system untuk menghindari downtime
Disaster recovery system untuk jaminan ketersediaan
Studi Kasus Singkat: Tokopedia dan Gojek
Tokopedia dan Gojek mengandalkan sistem IT terintegrasi untuk:
Menyediakan real-time tracking
Personalisasi promosi
Otomatisasi CS via chatbot
Satu aplikasi dengan banyak layanan (GoPay, GoRide, GoFood)
Hasilnya, kedua aplikasi ini mendapat rating tinggi dan retensi pengguna yang kuat.
Tantangan Umum dalam Implementasi IT untuk CX
Fragmentasi sistem internal (legacy vs digital tools)
Kebutuhan integrasi data yang kompleks
Kurangnya dukungan budaya perusahaan untuk berorientasi pada pelanggan
Kebutuhan skill SDM yang melek data dan digital
Teknologi Informasi bukan sekadar pendukung operasional, tetapi menjadi enabler utama pengalaman pelanggan yang unggul. Dengan pendekatan strategis, IT dapat membangun ekosistem layanan yang cepat, personal, dan konsisten di berbagai kanal.
Perusahaan yang serius berinvestasi di bidang IT untuk customer experience akan memiliki keunggulan yang sulit disaingi — karena di era digital, pengalaman pelanggan adalah aset utama.
Referensi
PwC – Future of Customer Experience Survey 2022: https://www.pwc.com/us/en/services/consulting/library/consumer-intelligence-series/pwc-consumer-intelligence-series-customer-experience.pdf
Harvard Business Review – The New Science of Customer Emotions
Gartner – IT’s Role in Customer Experience: https://www.gartner.com/en/insights/customer-experience
Salesforce – State of the Connected Customer (2023): https://www.salesforce.com/research/customer-expectations/