
By NV | 04 Juni 2025
Dalam dunia teknologi yang dinamis dan penuh persaingan, perusahaan dituntut untuk menghadirkan inovasi secara cepat dan andal. Metode pengembangan perangkat lunak tradisional sering kali menimbulkan kesenjangan antara tim pengembang (developer) dan tim operasional (IT operations), yang dapat menyebabkan keterlambatan rilis, kesalahan konfigurasi, hingga kegagalan layanan.
DevOps hadir sebagai pendekatan yang menyatukan kedua tim ini melalui integrasi proses, otomatisasi, serta budaya kerja kolaboratif. Pendekatan ini terbukti mampu mempercepat pengembangan dan penerapan aplikasi tanpa mengorbankan kualitas dan keamanan sistem.
Apa Itu DevOps?
DevOps merupakan gabungan dari dua kata, yaitu Development dan Operations. Konsep ini tidak hanya berbicara soal alat atau proses teknis, melainkan juga perubahan budaya dalam pengembangan perangkat lunak modern.
Menurut Red Hat, DevOps adalah “sekumpulan praktik yang menggabungkan pengembangan perangkat lunak dan operasi TI untuk memperpendek siklus pengembangan dan menyediakan pengiriman perangkat lunak yang berkelanjutan serta berkualitas tinggi.”
Pendekatan ini mengedepankan integrasi antara developer dan tim operasional sejak awal proses pengembangan hingga fase deployment dan maintenance.
Tujuan Utama DevOps
DevOps bertujuan utama untuk mempercepat proses rilis perangkat lunak melalui otomatisasi dan integrasi berkelanjutan. Dengan pipeline CI/CD, tim dapat merilis aplikasi secara cepat dan efisien.
Selain itu, DevOps juga membantu mengurangi kesalahan dan meningkatkan kualitas kode melalui pengujian otomatis dan validasi terus-menerus. Ini memastikan bug terdeteksi lebih awal sebelum masuk ke produksi.
Kolaborasi lintas fungsi menjadi lebih kuat karena DevOps menghilangkan batas antara tim pengembang dan operasional. Semua pihak bekerja bersama sejak awal hingga tahap produksi.
DevOps juga mempercepat feedback dari pengguna dengan siklus rilis yang lebih singkat dan monitoring sistem yang aktif. Ini memungkinkan perbaikan dilakukan segera setelah masalah terdeteksi.
Terakhir, DevOps menyediakan visibilitas sistem secara real-time, membantu tim memantau kinerja dan stabilitas layanan secara berkelanjutan.
Dengan tujuan tersebut, DevOps bukan hanya tentang alat atau proses, melainkan sebuah paradigma baru yang membawa perubahan menyeluruh dalam cara tim teknologi merancang, membangun, dan menjalankan aplikasi.
Komponen Kunci dalam DevOps
Continuous Integration (CI):
Proses otomatis untuk menggabungkan kode yang ditulis oleh berbagai developer ke dalam repositori utama secara berkala. Ini memungkinkan deteksi bug lebih awal.
Continuous Delivery (CD):
Otomatisasi proses pengujian dan deployment, sehingga aplikasi dapat dirilis ke lingkungan produksi dengan cepat dan aman.
Infrastructure as Code (IaC):
Infrastruktur disusun dan dikelola melalui skrip, memungkinkan otomatisasi provisioning dan konsistensi lingkungan.
Automated Testing:
Menjamin kualitas kode dengan menjalankan pengujian otomatis setiap kali ada perubahan kode.
Monitoring dan Logging:
Menggunakan tools observasi sistem untuk mendeteksi performa aplikasi dan mengantisipasi masalah sejak dini.
Kolaborasi dan Komunikasi:
DevOps mendorong budaya kerja terbuka antara developer, QA, dan tim IT ops.
Tool Umum yang Digunakan dalam DevOps
Studi Kasus: Implementasi DevOps di Perusahaan Indonesia
1. Tokopedia:
Tokopedia mengimplementasikan pipeline CI/CD menggunakan Kubernetes dan monitoring real-time untuk memastikan sistem tetap stabil meskipun terdapat lonjakan trafik besar saat promo berlangsung.
2. Gojek:
Gojek menggunakan pendekatan DevOps untuk mengelola lebih dari 500 microservices. Setiap layanan dikembangkan, diuji, dan di-deploy secara independen menggunakan GitOps dan Helm Chart.
Tantangan dalam Implementasi DevOps
Perubahan budaya kerja yang memerlukan waktu
Kurangnya pemahaman atau pelatihan teknis
Kompleksitas infrastruktur TI
Penolakan dari tim yang terbiasa dengan pendekatan tradisional
Namun, dengan strategi perubahan yang tepat dan komitmen manajemen, tantangan-tantangan ini dapat diatasi.
Red Hat – Apa Itu DevOps
Atlassian – DevOps Explained
Dewaweb – Pengertian dan Tools DevOps
Dicoding – Memahami DevOps dan Penerapannya
AWS – What is DevOps?