Marketing Funnel : Kunci Meningkatkan Penjualan Produk dan Layanan Bisnis | Total IT

Marketing Funnel : Kunci Meningkatkan Penjualan Produk dan Layanan Bisnis

By NV | 29 Maret 2023

Marketing funnel merupakan salah satu tools yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat minat pelanggan terhadap produk atau layanan. Marketing funnel juga dapat membantu mengidentifikasi masalah dalam proses pembelian produk atau layanan kemudian mencari cara untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus menentukan efektivitas iklan serta strategi pemasaran lainnya. 


Dengan analisis yang cermat, marketing funnel akan menjadi acuan suatu perusahaan atau bisnis untuk mempengaruhi konsumen pada tahap tertentu. Dengan mengevaluasi funnel marketing, perusahaan dapat meningkatkan penjualan yang lebih besar, lebih banyak loyalitas pelanggan, dan brand awareness yang lebih kuat.


Dengan begitu, marketing funnel menjadi tools yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya dengan membuat proses pelayanan lebih efektif dan terstruktur. 

Mengapa Disebut Funnel?

Disebut Funnel karena pada tahapan awal, banyak orang yang bergabung, sementara semakin lanjut tahapannya, pelanggan yang berada pada tahapan tersebut semakin mengerucut atau semakin sedikit.

Dasar-dasar marketing funnel tetap sama sejak tahun 1900-an. Namun, tidak ada model tunggal yang digunakan secara universal oleh semua pemilik bisnis. Beberapa perusahaan menggunakan model yang cukup sederhana,  yaitu dengan menggunakan strategi “TOFU-MOFU-BOFU” yang mengacu pada bagian atas funnel (top of funnel atau TOFU), tengah funnel (middle of funnel atau MOFU), dan bagian bawah funnel(bottom of funnel atau BOFU) sebagai elemen yang berbeda.

Tahapan-tahapan Marketing Funnel

Dengan mengetahui pengertian dasar dari marketing funnel, selanjutnya suatu perusahaan atau bisnis diharapkan dapat mengetahui tahapan-tahapan marketing funnel sebelum menggunakan tools tersebut. Tahapan yang cukup umum digunakan adalah tahapan awareness, consideration, conversion, activation, loyalty, dan advocacy. Berikut penjelasan setiap tahapan:

  1. Awareness

Pada tahapan ini, pelanggan baru saja melihat dan mengetahui bahwa produk atau layanan yang ditawarkan. Di sinilah strategi pemasaran yang dilakukan akan bergerak dan membawa pelanggan ke  tahapan selanjutnya. Awareness termasuk dalam kategori TOFU atau Top of Funnel karena merupakan tahap paling awal dari marketing funnel. Tahap ini membantu calon pembeli bergerak masuk ke tahap consideration atau pertimbangan. Strategi ini harus menarik untuk calon pembeli.

Strategi dalam tahapan awareness ini adalah campaign pada sosial media, digital marketing, iklan, dan lain-lain.

  1. Consideration

Tahapan consideration adalah ketika pelanggan telah mendengar tentang brand atau produk Anda dan mempertimbangkan untuk membeli produk atau layanan Anda. Pelanggan mungkin pernah mendengar tentang brand Anda dan bertanya-tanya apakah mereka akan mencobanya.

Tim marketing pada perusahaan yang melakukan campaign brand awareness akan membantu pelanggan membandingkan produk Anda dengan kompetitor. Tim marketing membantu pelanggan untuk mempertimbangkan produk Anda lebih dari produk lain, yang pada akhirnya dapat memasuki tahapan konversi. Tahapan ini termasuk dalam kategori MOFU atau Middle of Funnel. 

Contoh pada tahapan consideration ini adalah pencarian organik, blog, review online, performance marketing, dan lain-lain.

  1. Conversion

Tahapan Conversion termasuk dalam kategori MOFU atau Middle of Funnel. Pada tahapan ini, strategi marketing funnel bukan lagi membuat seseorang menjadi pembeli produk. Tapi membuat pembeli mendapatkan kesan yang baik setelah berbelanja atau menggunakan produk yang bersangkutan.

Selain itu, juga dapat disisipkan informasi tambahan mengenai produk lain agar pembeli merasa diingatkan. 

Contoh tahap conversion adalah targeted campaign atau kampanye yang ditargetkan ke demografis spesifik, free trials, re-marketing, dan lainnya.



  1. Activation

Activation adalah tahapan di mana hal yang Anda nanti-nantikan terjadi setelah melalui customer journey. Pelanggan telah memutuskan untuk membeli produk Anda. Sehingga Anda akan mendapatkan keuntungan dari pembelian produk atau layanan anda. Namun, tidak ada jaminan bahwa pelanggan Anda akan kembali melakukan pembelian kembali. Jika bisnis Anda tidak menggerakan mereka ke tahapan selanjutnya di funnel yaitu loyalty dan advocacy, Anda mungkin akan tetap berada di posisi yang sama. 

Tahapan Activation berada pada kategory BOFU atau Bottom of Funnel.

Contoh tahapan activation pada funnel marketing adalah: pembelian, subscription, atau booking.

  1. Loyalty

Pada tahapan ini, Anda dapat membuat program loyalitas dengan menawarkan "sesuatu" yang dapat memberikan keuntungan kepada pelanggan jika mereka terus menggunakan produk atau layanan tersebut.

Upaya pemasaran Anda tidak boleh berakhir pada tahap activation atau pembelian. Email marketing dan penawaran baru yang sering dilakukan hanyalah sebagian kecil dari apa yang dapat Anda lakukan di sini. Pelanggan yang sudah ada juga akan melihat keseluruhan suara brand, konten yang menarik, layanan pelanggan yang mengesankan, dan brand Anda sebagai sesuatu yang ingin mereka gunakan. 

Contoh tahapan loyalty adalah seluruh campaign seperti: diskon pelanggan, voucher diskon setiap pembelian, kode promo untuk pembelian pertama (yang akan digunakan pada pembelian selanjutnya), dan lainnya.

  1. Advocacy

Tahapan Advocacy merupakan tahapan ketika pelanggan Anda membawa pelanggan baru. Hal tersebut sebagai bentuk digital marketing yang paling baik. Anda juga dapat melakukan program Brand Ambassador, memberikan promo khusus dan konten berkualitas yang dapat dilihat yang kemudian ingin membaginya dengan teman-teman mereka.

Contoh pada tahapan advocacy adalah Refer A Friend (Merekomendasikan kepada teman), review, dan lain-lain.

Dengan memahami pengertian dan tahapan-tahapan marketing funnel, dapat diketahui bahwa marketing funnel menjadi tools yang sangat penting karena manfaat besar yang dapat dirasakan. Berikut manfaat besar dari marketing funnel yang menjadi alasan pentingnya tools tersebut:

  • Memahami bagaimana calon pelanggan mengetahui brand (bisnis) dan akhirnya memutuskan untuk melalui pembelian.

  • Memaksimalkan strategi marketing yang telah dibuat sebelumnya.

  • Meningkatkan kemungkinan konversi di tiap tahapan customer journey.

  • Pertimbangan untuk penggunaan budget yang akan digunakan untuk menjalankan sebuah strategi marketing.

Sumber:

https://www.barantum.com/blog/marketing-funnel/

https://taptalk.io/blog/tahapan-marketing-funnel-strategi-dan-cara-menggunakannya/


Latest Projects