
By NV | 25 April 2025
Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) telah mengajukan gugatan anti monopoli terhadap Google, menuduh perusahaan tersebut mempertahankan dominasi pasar pencarian online secara ilegal. Salah satu fokus utama dalam gugatan ini adalah peramban web Google Chrome, yang memegang pangsa pasar sekitar 61% di Amerika Serikat. DOJ mengusulkan agar Google dipaksa untuk menjual Chrome sebagai bagian dari upaya untuk memecah monopoli dan mendorong persaingan yang lebih sehat di pasar teknologi.
OpenAI Menyatakan Minat Mengakuisisi Chrome
Dalam perkembangan terbaru, OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, menyatakan kesiapannya untuk membeli Google Chrome jika pengadilan memutuskan bahwa Google harus menjualnya. Nick Turley, Kepala Produk ChatGPT di OpenAI, mengungkapkan bahwa integrasi antara ChatGPT dan Chrome dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memperluas jangkauan produk OpenAI.
Implikasi Potensial dari Penjualan Chrome
Jika Google dipaksa untuk menjual Chrome, dampaknya akan signifikan:
Bagi Google: Kehilangan Chrome berarti kehilangan salah satu saluran utama untuk mendistribusikan layanan pencarian dan iklan, yang dapat mengurangi pendapatan dan pengaruhnya di pasar digital.
Bagi OpenAI: Mengakuisisi Chrome dapat memberikan platform distribusi yang kuat untuk teknologi AI mereka, memungkinkan integrasi yang lebih dalam antara browser dan layanan AI.
Bagi Konsumen: Perubahan kepemilikan Chrome dapat mempengaruhi pengalaman pengguna, terutama terkait dengan privasi, keamanan, dan integrasi layanan.
Tanggapan Google dan Proses Hukum yang Berlangsung
Google menolak tuduhan DOJ dan menyatakan bahwa mereka akan mengajukan banding terhadap keputusan pengadilan. Perusahaan berpendapat bahwa tindakan DOJ dapat merugikan konsumen dan menghambat inovasi. Proses hukum ini diperkirakan akan berlangsung lama, dengan keputusan akhir yang mungkin memakan waktu bertahun-tahun.
Kasus antimonopoli terhadap Google dan potensi penjualan Chrome merupakan peristiwa penting dalam industri teknologi. Keputusan akhir dari kasus ini dapat mengubah lanskap persaingan di pasar peramban web dan layanan pencarian, serta membuka peluang bagi perusahaan seperti OpenAI untuk memperluas pengaruhnya.
Referensi:
The Washington Post: "Justice Dept. asks judge to 'thaw' Google's search monopoly by forcing Chrome sale"
Kompas Tekno: "Google Terancam Kehilangan Chrome, OpenAI Siap Beli"
Liputan6: "Open AI Ungkap Tertarik Akuisisi Google Chrome, Muncul di Tengah Isu Monopoli Mesin Pencari"
Business Insider: "Google's future is at stake as the next phase of the landmark antitrust case kicks off"