Edge Computing: Solusi Infrastruktur Modern untuk Dunia yang Serba Real-Time | Total IT

Edge Computing: Solusi Infrastruktur Modern untuk Dunia yang Serba Real-Time

By NV | 28 Juli 2025

Seiring meningkatnya permintaan akan kecepatan akses data dan layanan real-time seperti IoT, smart city, serta autonomous system, edge computing menjadi salah satu solusi infrastruktur yang paling dibutuhkan. Teknologi ini menawarkan pendekatan baru dalam pengolahan data — yaitu memproses data lebih dekat ke sumbernya, bukan di pusat data atau cloud yang jauh.

Artikel ini akan membahas konsep edge computing, manfaatnya, penerapannya di berbagai sektor, serta tantangan yang perlu diatasi.

Apa Itu Edge Computing?

Edge computing adalah arsitektur jaringan di mana komputasi dan penyimpanan data dilakukan di dekat lokasi fisik pengguna atau perangkat, bukan di server pusat atau cloud yang jauh.

Contoh sederhana: Kamera CCTV pintar yang langsung menganalisis video di perangkat (edge device) untuk mendeteksi gerakan — tanpa perlu mengirim data ke server pusat terlebih dahulu.

Mengapa Edge Computing Semakin Dibutuhkan?

1. Mengurangi Latensi

Ideal untuk aplikasi real-time seperti kendaraan otonom, sistem medis, atau kontrol industri.

2. Mengurangi Beban Bandwidth

Tidak semua data perlu dikirim ke cloud → hemat biaya dan waktu.

3. Meningkatkan Keamanan dan Privasi

Data sensitif bisa diproses secara lokal tanpa harus keluar jaringan perusahaan.

4. Mendukung Skalabilitas IoT

Dengan miliaran perangkat IoT, edge computing membuat sistem lebih efisien dan responsif.

Contoh Penerapan Edge Computing

Sektor

Penerapan Edge Computing

Manufaktur

Monitoring mesin & prediksi kerusakan di pabrik

Kesehatan

Analisis cepat hasil scan medis di rumah sakit

Retail

Pemrosesan transaksi & analitik perilaku pembeli

Transportasi

Kendaraan otonom, sistem navigasi real-time

Smart City

Pengaturan lampu lalu lintas otomatis, sensor kota

Perbedaan dengan Cloud Computing

Cloud Computing

Edge Computing

Terpusat di server besar

Terdistribusi di perangkat lokal

Ideal untuk pengolahan data besar

Ideal untuk reaksi cepat & lokal

Latensi bisa tinggi

Latensi sangat rendah

Lebih hemat skala besar

Lebih efisien untuk real-time & IoT

Tantangan Edge Computing

– Manajemen infrastruktur terdistribusi

– Keterbatasan daya dan kapasitas pada edge devices

– Keamanan di titik-titik edge yang lebih rentan

– Perlu standarisasi dan interoperabilitas antar platform

Pemain Utama & Teknologi Pendukung

– AWS IoT Greengrass – pemrosesan edge dengan integrasi cloud AWS

– Microsoft Azure IoT Edge – runtime untuk menjalankan modul AI lokal

– Google Distributed Cloud Edge – layanan untuk telco dan smart retail

– NVIDIA Jetson – edge AI hardware untuk robotik, drone, dsb.

– K3s (lightweight Kubernetes) – orkestrasi container untuk edge

Referensi

1. Edge Computing Overview – Cloudflare

2. Gartner – The Future of Edge Computing (2023): https://www.gartner.com/en/newsroom/press-releases/2023-03-16-gartner-identifies-key-edge-computing-trends

3. AWS Greengrass – https://aws.amazon.com/greengrass/

4. Azure IoT Edge – https://learn.microsoft.com/en-us/azure/iot-edge/

5. Google Cloud Distributed Edge – https://cloud.google.com/distribu

Latest Projects