Apa itu Subnetting dan Cara Mudah Memahaminya | Total IT

Apa itu Subnetting dan Cara Mudah Memahaminya

By NV | 30 Juni 2025

Di era digital saat ini, jaringan komputer memegang peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, baik di dunia kerja, pendidikan, maupun kehidupan sehari-hari. Salah satu konsep dasar yang wajib dipahami dalam dunia jaringan adalah subnetting. Meskipun terdengar teknis, subnetting sebenarnya bisa dipahami dengan cara yang sederhana. Artikel ini akan membantu Anda mengenal apa itu subnetting, mengapa penting, dan bagaimana cara mudah untuk memahaminya, bahkan bagi pemula sekalipun.

Apa itu Subnetting?

Subnetting adalah teknik dalam jaringan komputer yang digunakan untuk membagi satu jaringan IP besar menjadi beberapa jaringan yang lebih kecil, yang disebut subnet. Tujuan utama dari subnetting adalah untuk mengoptimalkan penggunaan alamat IP, meningkatkan efisiensi jaringan, dan memperkuat keamanan.

Mengapa Subnetting Penting?

Dalam dunia jaringan komputer, subnetting memiliki peran penting karena

  1. Efisiensi Alamat IP: Dengan membagi jaringan besar menjadi subnet yang lebih kecil, penggunaan alamat IP menjadi lebih efisien dan terhindar dari pemborosan.
  2. Segmentasi Jaringan: Subnetting memungkinkan segmentasi jaringan berdasarkan departemen, lokasi, atau fungsi tertentu, memudahkan manajemen dan pemeliharaan jaringan.
  3. Keamanan Jaringan: Dengan memisahkan jaringan menjadi beberapa subnet, lalu lintas antar subnet dapat dikontrol, sehingga mengurangi risiko penyebaran malware atau akses tidak sah.
  4. Mengurangi Lalu Lintas Broadcast: Subnetting membatasi domain broadcast, sehingga lalu lintas broadcast tidak menyebar ke seluruh jaringan, meningkatkan kinerja jaringan.


Cara Kerja Subnetting

Subnetting bekerja dengan membagi alamat IP menjadi dua bagian utama: Network ID dan Host ID. Pembagian ini ditentukan oleh Subnet Mask, yang menunjukkan berapa banyak bit yang digunakan untuk Network ID dan berapa banyak untuk Host ID.

Langkah-langkah Subnetting:

  1. Menentukan Jumlah Subnet yang Dibutuhkan: Tentukan berapa banyak subnet yang diperlukan berdasarkan kebutuhan organisasi.

  2. Menghitung Jumlah Host per Subnet: Tentukan jumlah host yang diperlukan dalam setiap subnet.
    Menentukan Subnet Mask: Berdasarkan jumlah subnet dan host, tentukan subnet mask yang sesuai.

  3. Menghitung Alamat IP untuk Setiap Subnet: Hitung rentang alamat IP yang tersedia untuk setiap subnet.

  4. Mengalokasikan Alamat IP ke Perangkat: Tetapkan alamat IP dari setiap subnet ke perangkat yang sesuai.

Cara Mudah Memahami Subnetting

Bagi sebagian orang, mendengar kata “subnetting” mungkin langsung membuat pusing. Banyak angka, perhitungan, dan istilah teknis seperti “subnet mask”, “CIDR”, “host”, dan sebagainya. Tapi tenang—sebenarnya subnetting bisa dipahami dengan pendekatan yang sederhana dan logis. Berikut ini cara mudah untuk memahaminya:

  1. Pahami Konsep Dasarnya: Jaringan dan Host

Dalam sebuah alamat IP, ada dua bagian penting:

  1. Network ID (bagian jaringan): menandakan identitas jaringan tempat sebuah perangkat berada.

  2. Host ID (bagian host): menandakan identitas unik perangkat dalam jaringan tersebut.

Subnetting adalah proses memecah satu jaringan besar menjadi beberapa jaringan kecil (subnet), supaya penggunaan alamat IP menjadi lebih efisien.

  1. Kenali Format Dasar IP dan Subnet Mask

Contoh alamat IP: 192.168.1.0/24

  1. Angka “/24” berarti 24 bit pertama dari IP digunakan untuk Network ID.

  2. Sisanya (8 bit) digunakan untuk Host ID.

Dengan format ini, kamu tahu berapa banyak perangkat (host) yang bisa dimiliki dalam satu subnet.

  1. Gunakan Rumus Mudah

  1. Menghitung Jumlah Subnet

Jika kamu meminjam “n” bit dari bagian host untuk dijadikan bagian jaringan (subnet), maka:

Java

Jumlah subnet = 2^n

  1. Menghitung Jumlah Host per Subnet

Java

Jumlah host = 2^s - 2\

(s = jumlah bit host yang tersisa. Dikurangi 2 untuk network address dan broadcast address)

Contoh:

Misal kita punya 192.168.1.0/26 → artinya 32 - 26 = 6 bit untuk host

Jumlah host = 2⁶ - 2 = 62 host per subnet

  1. Gunakan Teknik Pembagian Alamat

Subnetting mirip dengan memotong kue jadi beberapa bagian:

  • Alamat IP 192.168.1.0/24 bisa dibagi menjadi empat subnet /26

  • Pembagian subnet berdasarkan kelipatan:

    • Subnet 1: 192.168.1.0 – 192.168.1.63

    • Subnet 2: 192.168.1.64 – 192.168.1.127

    • Subnet 3: 192.168.1.128 – 192.168.1.191

    • Subnet 4: 192.168.1.192 – 192.168.1.255

  1. Gunakan Bantuan Tabel dan Alat Hitung

Jika masih bingung, kamu bisa:

  • Gunakan tabel subnetting yang menunjukkan pembagian berdasarkan CIDR

  • Coba IP subnet calculator online (misalnya dari situs solarwinds.com atau subnet-calculator.com)

  1. Latihan adalah Kunci!

Sama seperti matematika dasar, semakin sering kamu latihan menghitung subnet, semakin cepat kamu akan terbiasa. Mulailah dari soal yang sederhana dulu, misalnya:

  • Bagi jaringan 192.168.10.0/24 menjadi 8 subnet

  • Cari subnet mask, jumlah host, dan range IP dari tiap subnet

Referensi:

  1. Pengertian Subnetting Beserta Contoh - natarpedia.com

  2. Subnetting: Definisi, Mekanisme, Tujuan dan Fungsinya - internetcepat.id

  3. Apa Itu Subnetting? Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerjanya - pijarmahir.id

  4. Pengertian dan Cara Menghitung Subnetting - Dosenit.com

  5. Subnetting: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Contoh Perhitungan - kartiniit.com

  6. Subnetting Adalah: Fungsi dan Contohnya - Internetcepat.id

  7. Subnetting: Kenali Pengertian, Mekanisme, serta Fungsinya -Telkomuniversity.ac.id

Latest Projects